oleh : Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul hafizahullah
Manusia dalam masalah puasa Syaban ada beberapa golongan :
1. Dari mereka, seorang yang tidak mempunyai kebiasaan berpuasa bulan sebelumnya, dan masuk bulan Syaban dia tetap terus tanpa berpuasa, maka hal ini dia meninggalkan keutamaan yang besar dan perintah sunnah (berpuasa di dalamnya), maka dia tidak berdosa.
Dengan syarat : dia tidak berniat berpuasa pada pertengahan bulan Syaban atau pada akhir bulan, dikarenakan ada larangan atas hal itu. *
Dan tetap kebiasaan puasa pada bulan Syaban adalah puasa sunnah, ketika puasa sunnah tersebut menjadi kebiasaan maka baginya sisa puasa sunnah lainnya.
2. Dari mereka, seorang yang mempunyai kebiasaan berpuasa sebelum bulan Syaban, misal : biasa berpuasa tiga hari setiap bulan, biasa berpuasa senin kamis atau biasa berpuasa sehari dan berbuka sehari (puasa daud).
Dan ketika masuk Syaban maka dia meneruskan puasanya dan tekun atas kebiasaannya tersebut sebagaiaman kebiasaan sebelumnya (yg dilakukannya).